(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya turun 22,5 poin atau 0,71 persen pada 3.125,95 poin, turun untuk sesi kedua berturut-turut. Demikian untuk indeks Kospi200 turun 3,26 poin atau 0,76% ke posisi 427.87, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 432.04 dan sempat turun ke posisi terendah di 416.29.
Investor asing dan korporasi masih tergoda melakukan melakukan aksi ambil untung dengan net sell 2,4 triliun won, sebelumnya terkuras 4,1 triliun won dari bursa. Tekanan profit taking terjadi pada saham-saham besar Kospi setelah sebelumnya bergerak rally di posisi tertinggi beberapa saham. Pekan lalu saham yang bergerak rally seperti saham-saham teknologi seperti Samsung Electronics dan juga pabrikan mobil Hyundai Motor.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street ditutup menguat dengan semua indeks utamanya rebound dari tekanan profit taking sebelumnya. Untuk harga minyak mentah WTI naik ke level tertinggi sejak Februari 2020 yang menembus di atas $53 per barel setelah data API menunjukkan penurunan persediaan minyak mentah AS yang lebih besar dari perkiraan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 retreat, dan awal sesi akan naik menuju posisi 434.34, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun ke posisi 421.35 dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 450.26 | 441.15 | 434.50 | 425.40 | 418.76 | 409.65 | 403.01 |
| Buy Avg | 436.92 | Sell Avg | 418.96 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



