(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (14/1/2021) posisi poundsterling dalam pair GBPUSD bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah pergerakan moderat dolar AS. Pair bergerak kuat di tengah harapan untuk pemulihan ekonomi yang lebih cepat di Inggris pasca vaksinasi berkelanjutan.
Pada saat yang sama, penetapan harga pasar untuk suku bunga negatif dari Bank of England telah didorong kembali ke Juni 2021, dibandingkan dengan perkiraan Mei 2021 sebelumnya, setelah gubernur Andrew Bailey memperingatkan bahwa pemotongan suku bunga di bawah nol akan menciptakan komplikasi bagi sektor perbankan.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bergerak moderat di pasar uang Eropa setelah menguat sesi sebelumnya. Imbal hasil obligasi AS naik kembali dan memberikan kekuatan bagi dolar AS, menanti kebijakan stimulus calon Presiden AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD ditutup rebound. Kini pair berada di posisi 1,3655 dan sedang mendekati resisten kuat di 1,3685- 1,3725. Namun jika terkoreksi, akan turun kembali ke posisi 1.3615 sebelum support kuat di 1.3596 – 1.3563.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting