(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Kamis (14/1/2021) yang dibuka sama dengan posisi sebelumnya langsung bergerak negatif merespon rilis data ekonomi Jepang yang positif. Kemudian berusaha naik kembali oleh kekuatan dolar AS yang bergerak positif.
Data pesanan mesin inti di Jepang, yang tidak termasuk untuk kapal dan dari perusahaan tenaga listrik, naik 1,5 persen bulan ke bulan di November 2020 setelah melonjak 17,1 persen di bulan sebelumnya, dan dibandingkan dengan ekspektasi pasar turun 6,2 persen. Demikian juga data PPI sedikit koreksi namun masih di area kontraksi.
Posisi yen Jepang sebelumnya mendapat tekanan dari rencana PM Jepang untuk memperluas daerah yang termasuk kategori darurat, setelah pekan lalu umumkan baru Tokyo yang dalam keadaan darurat.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya menanjak di awal pasar uang Asia setelah sesi sebelumnya gain. Menguat karena kekhwatiran meningkatnya kasus covid-19 yang berujung pada perpanjangan lockdown serta ketidakpastian politik di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang telah turun ke posisi 103.77 berusaha mendaki 103.92 dn jika tembus lanjut ke R1 dan juga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan meluncur kembali kebawah kisaran 103.75 dan jika tembus lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
104.54 | 104.26 | 104.07 | 103.79 | 103.54 | 103.30 | 103.12 |
Buy Avg | 103.98 | Sell Avg | 103.62 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting