(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup turun 29,72 poin atau 0,11% lebih rendah pada posisi 28.268,80. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,27% menjadi 11.199,59. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak negatif dengan turun 30 poin atau 0,11% ke posisi 28.236.
Indeks Hang Seng terkoreksi dari posisi tertinggi hampir 1 tahun oleh profit taking investor pada saham-saham yang menguat tinggi. Sebelumnya telah terjadi aksi bargain hunting besar-besaran oleh investor China daratan senilai 12,26 miliar yuan ($1,90 miliar) melalui Stock Connect yang menghubungkan bursa Shanghai, Shenzhen, dan Hong Kong. Aksi ini terjadi setelah saham-saham yang diblokir pemerintah AS anjlok cukup signifikan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street meraup keuntungan yang moderat dengan 2 mayoritas utama menguat pada akhir sesi. Untuk harga minyak mentah WTI retreat dari level tertinggi sejak Februari 2020 di tengah kekhawatiran permintaan yang terus-menerus karena pandemi virus corona.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28155, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke kisaran 28330, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
28466 | 28394 | 28304 | 28232 | 28142 | 28070 | 27980 |
Buy Avg | 28330 | Sell Avg | 28098 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting