(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan akhir pekan lalu ditutup naik 77 poin atau 0,3% pada 28.573,86, level penutupan tertinggi sejak 17 Januari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,2% menjadi 11.320,53. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Januari 2021 bergerak positif dengan naik 115 poin atau 0,40% ke posisi 28.591.
Indeks Hang Seng menguat mencapai penutupan tertinggi satu tahun dan membukukan kenaikan mingguan ketiga berturut-turut. Kekuatan saham didukung oleh arus dana masuk dari investor China daratan melalui Stock Connect.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa Wall Street akhir pekan lalu ditutup melemah secara harian dan juga secara mingguan yang dipengaruhi laporan keuangan perusahaan yang kurang mengesankan. Untuk harga minyak mentah WTI turun 2,9% akhir pekan karena prospek penguncian lebih lanjut di Jerman dan Prancis di tengah meningkatnya kematian COVID-19 ditambah dengan ketidakpastian fiskal di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28380, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke kisaran 28630, jika tembus akan lanjut ke R2 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 28947 | 28786 | 28630 | 28468 | 28311 | 28150 | 27993 |
| Buy Avg | 28642 | Sell Avg | 28358 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



