(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin siang ini (18/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,43% atau 60 poin ke level Rp 14.080 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.020.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.025, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.080, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.080. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah menguat di sesi sebelumnya; ditopang sebagai safe haven setelah retail sales AS mengecewakan dan bertambahnya lockdowns di Eropa yang menekan bursa saham.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke level 90,85, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,72.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama, terpantau rebound 37,999 poin (0,60%) ke level 6.411,411, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan investor mencermati pertumbuhan GDP China 2020 yang dirilis 2,3%.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido