Bursa Eropa Bergerak Naik; Saham Penerbangan Menguat

671
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak lebih tinggi pada hari Selasa (19/01), didukung kenaikan saham penerbangan dan harapan pemulihan ekonomi setelah pandemi virus corona.

Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,5% di awal perdagangan, dengan sumber daya dasar menambahkan 1,3% untuk memimpin kenaikan sementara saham ritel melawan tren turun 0,2% lebih rendah.

Indeks FTSE naik 0,29%. Indeks DAX menguat 0,32%. Indeks CAC naik tipis 0,08%.

Terpantau dalam Indeks FTSE, saham Easyjet melonjak 4,4%, saham Rolls-Royce menguat 2,78%, saham HSBC Holdings naik 1,9%. Sedangkan saham yang turun adalah saham NEXT yang merosot -2,9%, saham Standard Chartered melemag=h 2,46%, saham Barclays turun -2%.

Terpantau dalam Indeks DAX, saham Lufthansa menguat 2,6%, saham Bayer naik 1,5%, saham Siemens menguat 1%. Sedangkan saham Daimler merosot -1,87%, saham Adidas turun -0,78%, saham BASF melemah -0,65%.

Sedangkan indeks CAC, terpantau saham Sanofi menguat 2%, saham Accor meningkat 1,98%, saham Air France-KLM naik 1,35%. Saham-saham yang turun adalah saham ArcelorMittal yang melemah -2,14%, saham Kering turun -1,64%, saham BNP Paribas turun -0,83%.

Pasar Eropa telah didukung oleh sentimen positif di bursa AS. Saham berjangka AS bergerak lebih tinggi Selasa pagi karena Wall Street tampaknya akan bangkit kembali dari minggu yang sulit.

Investor pada hari Selasa akan melihat pendapatan: Bank of America dan Goldman Sachs akan melaporkan hasil kuartal keempat mereka sebelum bel pembukaan, dengan angka Netflix datang setelah pasar tutup.

Tidak ada pendapatan besar di Eropa pada hari Selasa, tetapi di depan data ZEW Jerman menerbitkan survei sentimen ekonomi terbaru.

Dalam hal pergerakan harga saham individu, Logitech melonjak 6,5% setelah perusahaan perangkat lunak Swiss-Amerika itu membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan untuk kuartal fiskal ketiga.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, saham CTS Eventim tergelincir lebih dari 5% setelah Berenberg menurunkan peringkat saham dari “beli” menjadi “tahan”.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik seiring upaya bergain hunting setelah mengalami pelemahan akibat peningkatan kasus covid-19 dan dilaksanakannya lockdown di beberapa negara Eropa. Harapan pemulihan ekonomi juga muncul seiring rencana stimulus beberapa negara mengatasi pandemi covid-19.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here