(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup naik 288,91 poin atau 1,01% ke posisi 28.862,77, posisi tertinggi sejak 17 Januari 2020. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 1,25% menjadi 11.462,52. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 245 poin atau 0,86% ke posisi 28.836.
Kekuatan Hang Seng datang dari laporan pertumbuhan ekonomi China yang optimis dan meredanya ketegangan AS-China. PDB Q4-2020 naik 6,5% dari kuartal sebelumnya di 4,9%. Meredanya ketegangan AS-China oleh berita pemerintah Washington mencabut pembatasan pertukaran antara pejabat AS dan Taiwan.
Sebagai penggerak pasar hari ini, harga minyak mentah berjangka turun ke level terendah dalam waktu 2 minggu, di tengah melemahnya dolar dan kekhawatiran bahwa lonjakan kasus COVID-19 secara global dapat membahayakan prospek pemulihan pasar. Untuk bursa AS awal pekan libur dan sebelumnya ditutup melemah secara harian dan juga secara mingguan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 28970, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 28730, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
29374 | 29158 | 29041 | 28830 | 28718 | 28502 | 28390 |
Buy Avg | 29010 | Sell Avg | 28702 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting