(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa sebagian besar menguat pada hari Rabu (20/01), terdukung rencana stimulus fiskal AS untuk mengatasi pandemi virus corona.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,6% pada awal perdagangan, dengan sektor teknologi bertambah 1,7% untuk memimpin kenaikan sementara saham utilitas tergelincir 0,3%.
Indeks FTSE turun tipis -0,06%. Indeks DAX naik 0,5%. Indeks CAC naik 0,35%.
Investor juga akan mencari informasi lebih lanjut tentang rencana bantuan Covid-19 AS. Pada hari Selasa, Janet Yellen, mantan Ketua The Fed AS, mendukung pengeluaran bantuan yang lebih tinggi dan mendesak anggota parlemen untuk bertindak secara luas.
Sementara itu, saham di pasar utama Asia-Pasifik bervariasi pada hari Rabu karena investor bereaksi terhadap rilis suku bunga pinjaman acuan terbaru China.
Investor Italia akan mengamati reaksi di pasar saham Rabu setelah Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memenangkan mosi percaya di majelis tinggi Senat pada hari Selasa, menyusul pemungutan suara serupa di majelis rendah parlemen pada hari Senin.
Di sisi data, inflasi Inggris dua kali lipat pada bulan Desember, meskipun ada pembatasan ketat virus corona selama periode Natal. Inflasi Indeks Harga Konsumen (CPI) naik menjadi 0,6% pada Desember dari 0,3% pada November, menurut Kantor Statistik Nasional.
Saham Logitech naik 5,8% di awal perdagangan setelah Morgan Stanley, Citigroup dan JPMorgan menaikkan target harga mereka untuk saham produsen perangkat lunak Swiss-Amerika.
Grup pendidikan Pearson dan rumah mode Burberry masing-masing naik 7% dan 5%, karena investor bereaksi positif untuk meyakinkan pembaruan perdagangan. Diploma perusahaan produk dan layanan teknis naik 5,4% setelah melaporkan lonjakan pendapatan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik terdukung rencana stimulus fiskal untuk mengatasi pandemi virus corona. Optimisme ini diharapkan memberikan sentimen penguatan bagi pasar global, termasuk pasar saham Eropa. Meredanya gejolak politik di Italia dan sentimen positif ekonomi Jerman juga menguatkan bursa saham Eropa
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting