(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Rabu (20/1/2021) yang dibuka sama dari posisi penutupan sesi sebelumnya, bergerak bearish mendekati kisaran support kuatnya. Yen mendapat kekuatan dari pelemahan lanjutan dolar AS sebagai safe haven, merespon opini penggelontoran stimulus fiskal AS akan mendukung pertumbuhan ekonomi global.
Sementara itu, kasus virus corona di Jepang semakin meningkat dengan Kementerian Kesehatan setempat melaporkan 6034 kasus harian secara nasional pada hari Selasa. Lonjakan kasus harian masih terus berlangsung dan memberikan tekanan pada fundamental yen Jepang.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya melemah di awal pasar uang Asia setelah ditutup down sesi sebelumnya. Dolar AS melemah sebagai aset safe haven pasca meningkatnya permintaan perdagangan aset risiko dengan kekuatan bursa saham Wall Street dan juga bursa Asia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 103.78 tertekan turun mendekati S1 hingga S2. Namun jika alami kenaikan, pair mendaki ke posisi pivot dan jika tembus dapat naik ke R1 dan juga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
104.53 | 104.30 | 104.10 | 103.87 | 103.66 | 103.43 | 103.23 |
Buy Avg | 103.98 | Sell Avg | 103.66 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting