(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong berakhir lebih rendah pada perdagangan hari Kamis (21/1/2021) dengan menghentikan kenaikan lima hari berturut-turut oleh aksi profit taking investor. Indeks Hang Seng retreat setelah kenaikan tajam sesi sebelumnya yang angkat ke posisi tertinggi 20 bulan.
Indeks Hang Seng alami penurunan moderat setelah awal sesi sempat melanjutkan rally sesi sebelumnya mengikuti sentimen kuat pergerakan bursa saham utama Asia lainnya. Tekanan juga datang dari data indeks harga konsumen Hong Kong turun 0,7 persen dari tahun sebelumnya pada Desember 2020, menandai deflasi keenam bulan berturut-turut di tengah kondisi permintaan yang lemah.
Indeks harian Hang Seng ditutup turun 34,71 poin atau 0,12% lebih rendah ke posisi 29.927,76. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,5% menjadi 11.889,45. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 23 poin atau 0,08% ke posisi 29.915.
Koreksi harga Hang Seng hari ini ditekan oleh pelemahan mayoritas sektor yang dipimpin oleh sektor properti dan industri dengan penurunan 1,05% dan 1,10% masing-masing. Saham yang menjadi top loosers yaitu saham Xiaomi Corp ditutup lebih rendah 3,13%, dan untuk saham top gainersnya yaitu saham Sino Biopharmacies Ltd, yang naik 3,98%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



