(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (21/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,09% atau 13 poin ke level Rp 14.017 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.030.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.022, kemudian bergerak menguat ke Rp14.005, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.017. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar melorot di pasar uang Asia setelah melemah 2 hari di sesi sebelumnya; ditekan naiknya permintaan risk currencies oleh optimisme investor akan bertambahnya lagi program stimulus fiskal AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,35, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,47.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama, terpantau lanjut menguat 42,817 poin (0,67%) ke level 6.472,575, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah Wall Street mencetak rekor lagi oleh ekspektasi stimulus AS yang lebih besar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melorot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido