(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (22/1/2021) posisi aussie dalam pair EURUSD masih bergerak kuat melanjutkan bullish sebelumnya di tengah pergerakan kuat dolar AS. Setelah menembus posisi resisten kuat harian, pair bergerak turun namun masih lebih tinggi dari penutupan sesi sebelumnya. Posisi pair hari ini dipengaruhi laporan data flash PMI kawasan yang naik melebihi ekspektasi meskipun menurun dibandingkan periode sebelumnya.
Data flash manufacturing PMI kawasan Euro naik 54,7 dari ekspektasi 54,5, namun lebih rendah dari data bulan sebelumnya di 55,2. Demikian juga data flash service PMI kawasan Euro naik 45,0 dari ekspektasi 44,4 dan lebih rendah dari kenaikan 46,4 periode sebelumnya.
Namun pair dibayangi oleh data flash PMI komposit, IHS Markit Eurozone Composite PMI turun menjadi 47,5 pada Januari dari 49,1 pada bulan sebelumnya dan di bawah ekspektasi pasar 47,6, perkiraan awal menunjukkan. Data menunjukkan penurunan bulan ketiga dalam aktivitas bisnis dan penurunan paling tajam sejak November.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang bangkit di pasar uang Eropa setelah melemah 3 hari berturut; rebound teknikal dari tekanan preferensi risiko investor oleh prospek pelemahan dollar karena rencana stimulus pandemi di AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD retreat, pair kini berada di posisi 1.2173 dan bergerak turun kembali menuju 1.2150. Jika tembus akan meluncur ke posisi support kuat di 1.2113 – 1.2084. Namun jika bangkit kembali, pair akan mendaki mendekati resisten selanjutnya di 1.2199-1.2245.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
