(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup turun 34,71 poin atau 0,12% lebih rendah ke posisi 29.927,76. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,5% menjadi 11.889,45. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 23 poin atau 0,08% ke posisi 29.915.
Indeks Hang Seng alami profit taking setelah awal sesi sempat melanjutkan rally sesi sebelumnya mengikuti sentimen kuat pergerakan bursa saham utama Asia lainnya. Tekanan juga datang dari data indeks harga konsumen Hong Kong turun 0,7 persen dari tahun sebelumnya pada Desember 2020, menandai deflasi keenam bulan berturut-turut di tengah kondisi permintaan yang lemah.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika di Wall Street ditutup mixed dengan 2 indeks perpanjang rekor penutupan tertingginya. Namun harga minyak WTI masih lemah di bawah level $53 di tengah kekhawatiran permintaan yang terus-menerus dan meningkatnya pasokan minyak mentah AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan akan turun ke posisi 29760, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya naik ke kisaran 30010, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
30355 | 30221 | 30040 | 29905 | 29723 | 29589 | 29407 |
Buy Avg | 30040 | Sell Avg | 29732 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting