(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (22/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi terbatas, sementara dollar AS di pasar Asia turun tipis setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,04% atau 5 poin ke level Rp 14.005 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.000.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.995, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.005, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.005. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak turun di pasar uang Asia setelah melemah 3 hari di sesi sebelumnya; ditekan kenaikan risk currencies oleh prediksi investor penambahan stimulus pandemi di AS akan semakin melemahkan dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun terbatas ke level 90,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,13.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat terbatas 5,080 poin (0,08%) ke level 6.418,972, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi profit taking setelah S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor lagi menyambut stimulus AS yang akan lebih besar.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia melorot. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido