(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (22/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia turun terbatas setelah melemah 3 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,29% atau 40 poin ke level Rp 14.040 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.000.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.995, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.040, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 14.040. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar beranjak turun di pasar uang Asia setelah melemah 3 hari di sesi sebelumnya; ditekan naiknya preferensi risiko investor oleh prediksi penambahan stimulus pandemi di AS akan semakin melemahkan dollar.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini turun tipis ke level 90,10, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,13.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama, terpantau terkoreksi signifikan 96,028 poin (1,50%) ke level 6.317,864, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi dari rally sebelumnya, meskipun S&P500 dan Nasdaq mencetak rekor lagi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
