(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang awal pekan pada perdagangan hari Senin (25/1/2021) rebound setelah sempat tertekan awal sesi. Indeks Nikkei terangkat oleh kekuatan saham elektronik dan farmasi merespon naiknya indeks saham berjangka AS dengan harapan bahwa anggota parlemen AS akan segera meloloskan stimulus ekonomi besar-besaran untuk menghidupkan kembali pertumbuhan di ekonomi terbesar dunia itu.
Sentimen juga terangkat oleh laporan bahwa Bursa Efek Tokyo telah menyetujui pada hari Jumat lalu pengembalian saham Toshiba ke bagian teratas bursa pada sesi pertama tanggal 29 Januari. Pengajuan ini sebelumnya sudah dilakukan sejak April 2020 dan baru akhir pekan lalu disetujui. Akibatnya saham Toshiba melonjak 16,88% dan mengangkat saham-saham elektronik lainnya.
Disisi lain, Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga diberitakan hadapi tekanan baru atas penanganannya terhadap pandemi virus corona, dengan jajak pendapat baru menunjukkan banyak yang percaya pemerintah terlalu lambat untuk menanggapi gelombang infeksi terbaru.
Indeks harian Nikkei ditutup naik 190,84 poin atau 0,67% menjadi 28822,29. Demikian untuk indeks Topix naik tipis 0,29% menjadi 1.862.00. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak naik 150 poin 0,52% menjadi 28780.
Lonjakan saham Toshiba mengangkat saham sektor elektronik lainnya seperti saham pembuat komponen elektronik Alps Alpine melonjak 6,12%, saham pembuat kamera Nikon naik 5,17%. Kemudian saham farmasi disupport kenaikan saham Takeda Pharmaceutical naik 3,54% setelah minggu lalu mengumumkan dimulainya studi vaksin virus corona Moderna Inc. di negara tersebut. Disusul saham Eisai naik 2,8% dan Astellas Pharma naik 2,1%.
Berita saham lainnya, saham Shiseido melonjak 4,33% setelah perusahaan kosmetik itu mengatakan sedang dalam pembicaraan untuk menjual bisnis sampo dan perawatan kulitnya ke ekuitas swasta CVC Capital Partners.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
