(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan akhir pekan lalu turun 20,21 poin atau 0,64% lebih rendah ke posisi 3140,63 Demikian untuk indeks Kospi200 turun 3,14 poin atau 0,73% ke posisi 427.13, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 433.84 dan sempat turun ke posisi terendah di 427.13.
Namun secara mingguan Kospi berhasil rebound dan cetak weekly gain setelah pekan sebelumnya mengkoreksi rally panjang selama 11 pekan. Sentimen yang menekan Kospi pada perdagangan akhir pekan selain profit taking pasca kenaikan rekor, juga dipengaruhi oleh peningkatan kasus baru covid-19 Korea Selatan, dimana Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit melaporkan pertambahan 346 kasus baru.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika akhir pekan lalu di Wall Street ditutup mixed dengan pergerakan yang moderat. Namun harga minyak WTI akhir pekan lalu turun 1,9% karena peningkatan kasus virus corona dan kematian di China serta pengumuman varian COVID-19 yang lebih mematikan di Inggris. Persediaan minyak mentah keseluruhan di AS naik 4,4 juta barel dalam minggu terakhir.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 rebound, awal sesi akan naik menuju posisi 431,15 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan turun ke posisi 427.00 dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 438.31 | 436.07 | 431.60 | 429.36 | 424.89 | 422.64 | 418.18 |
| Buy Avg | 431.42 | Sell Avg | 426.14 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
