(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi perdagangan sebelumnya ditutup menguat 711.16 atau 2,4% pada 30.159,01, tertinggi sejak 14 Juni 2018. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 2,4% menjadi 11.960,49. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Desember 2020 bergerak positif dengan naik 620 poin atau 2,10% ke posisi 30.081.
Indeks Hang Seng rebound oleh bargain hunting yang dilakukan investor China daratan melalui Stock Connect. Investor China daratan pada hari Senin membeli banyak saham di bursa Hong Kong senilai HK $ 20 miliar melalui Stock Connect, dengan paling banyak saham teknologi dan juga saham tambang.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika di Wall Street berhasil cetak rekor tertinggi baru untuk 2 indeks utamanya. Kemudian harga minyak WTI rebound karena para investor antusiasme dengan paket bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun di AS. Di sisi pasokan, Irak terlibat dalam pengurangan produksi sukarela untuk mengkompensasi kelebihan produksi tahun lalu.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan menguat. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 30136, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R3. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 29718, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
31220 | 30689 | 30385 | 29854 | 29550 | 29020 | 28715 |
Buy Avg | 30198 | Sell Avg | 29594 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting