(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (26/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,16% atau 23 poin ke level Rp 14.065 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.042.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.045, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.098, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.065. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak naik di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari; terangkat di tengah keraguan pasar atas prospek cepatnya dan besaran dari stimulus AS menjelang pertemuan the Fed minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 90,57, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,39.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau melemah signifikan 117,658 poin (1,89%) ke level 6.140,914, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah oleh kekhawatiran investor terhadap kelancaran persetujuan stimulus USD1,9 triliun yang telah menurunkan US Treasury yields.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa naik terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.915 – Rp14.217.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
