(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Rabu (27/1/2021) yang dibuka sama dari posisi penutupan sesi sebelumnya, bergerak bullish mendekati posisi resisten kuat hariannya oleh pergerakan rebound dolar AS. Pair menguat di tengah tingginya minat perdagangan safe haven menanti pengumuman kebijakan moneter Fed terbaru.
Yen tertekan dengan kondisi kasus covid-19 di Jepang, dimana lebih dari 15.000 pasien di negara itu berada dalam daftar antrian untuk rumah sakit dan beberapa pasien covid-19 dilaporkan meninggal dirumah karena menunggu antrian.
Sementara itu Dewan Perwakilan Rakyat Jepang pada hari Selasa akan menyetujui anggaran tambahan ketiga untuk tahun fiskal 2020 sebesar 19,18 triliun yen (185 miliar dolar AS) untuk mendanai langkah-langkah tambahan pemerintah untuk melawan pandemi virus corona.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di awal pasar uang Asia setelah down sesi sebelumnya. Dolar AS menguat merespon kekhawatiran atas peluncuran vaksin dan juga prospek stimulus fiskal AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 103.60 berusaha mendaki kembali ke posisi 103.68 dan jika tembus dapat naik ke R1 dan juga R2. Namun jika terkoreksi kembali, akan turun ke posisi 103.57 sebelum mendekati S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
104.04 | 103.93 | 103.77 | 103.65 | 103.49 | 103.38 | 103.22 |
Buy Avg | 103.77 | Sell Avg | 103.52 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting