Bursa Eropa Merosot Mengikuti Wall Street; Data Ekonomi Menjadi Perhatian

545
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa mundur pada Kamis (28/01) terpengaruh pelemahan bursa Wall Street.

Indeks Stoxx 600 Eropa turun 1,3% pada awal perdagangan, dengan saham teknologi merosot 2,1% menyebabkan kerugian sementara sektor makanan dan minuman melawan tren untuk menambah 0,2%.

Terpantau indeks FTSE dan indeks DAX melemah sekitar 1%. Sedangkan indeks CAC turun -0,7%.

Pasar Eropa mengikuti penurunan di Wall Street di tengah kekhawatiran tentang meningkatnya perdagangan spekulatif.

Ada penurunan tajam pada hari Rabu, dengan S&P 500 dan Dow membukukan hari terburuk mereka sejak Oktober, karena hiruk-pikuk spekulatif membeli di saham-saham yang sangat pendek membuat investor gelisah.

Volume perdagangan meledak di sesi sebelumnya dengan 23,7 miliar saham berpindah tangan, menandai hari perdagangan terberat setidaknya sejak 2007.

Saham berjangka AS sedikit lebih rendah dalam perdagangan pra-pasar pada Kamis pagi, dan saham di Asia-Pasifik turun pada perdagangan Kamis menyusul penurunan di Wall Street.

Di sisi pendapatan, Diageo membukukan kenaikan mengejutkan dalam pertumbuhan penjualan bersih yang mendasari untuk paruh pertama tahun fiskal pada hari Kamis, dengan kenaikan permintaan ritel di AS mengimbangi dampak penutupan pub di Eropa. Saham pembuat minuman keras terbesar di dunia naik 3,9% pada awal perdagangan.

Saham perusahaan makanan dan minuman Inggris Tate & Lyle juga naik 3,2% setelah pembaruan perdagangan yang positif, sementara perusahaan telekomunikasi Finlandia Elisa menambahkan 4,7% setelah laporan pendapatan kuartal keempatnya.

Di bagian bawah indeks blue chip Eropa, konsultan IT Denmark, Netcompany, turun 7,5% setelah hasil setahun penuh. Perusahaan perangkat lunak Jerman Nemetschek juga turun 7,5%.

Sore ini akan dirilis data Economic Sentiment dan Consumer Confidence Zona Eropa bulan Januari, dimana keduanya diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan bergerak lemah terpengaruh pelemahan bursa Wall Street dan indikasi pelemahan data  Economic Sentiment dan Consumer Confidence Januari Zona Eropa. Namun jika laporan pendapatan emiten banyak yang positif, dapat membuat bursa saham Eropa menguat.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here