(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Jumat (29/1/2021) yang dibuka lebih kuat dari posisi penutupan sesi sebelumnya, bergerak bearish oleh laju kuat dolar AS. Kekuatan pair awal sesi di-support oleh lonjakan kuat bursa saham Eropa dan juga Wall Street semalam.
Terdapat laporan ekonomi kenaikan indeks harga produsen permintaan akhir di Australia, naik 0,5 persen kuartal ke kuartal dalam tiga bulan hingga Desember 2020, setelah naik 0,4 persen di periode sebelumnya. Ini adalah kenaikan indeks kuartal kedua berturut-turut dan pembacaan tertinggi dalam dua tahun, karena ekonomi pulih lebih jauh dari tekanan COVID-19.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak kuat di awal pasar uang Asia setelah terkoreksi tipis sesi sebelumnya. Dolar AS mendapat tekanan dari optimisme laporan PDB dan klaim pengangguran yang tinggikan bursa saham Wall Street.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak lemah, pair yang kini berada pada posisi 0.7671 sedang turun ke pivot jika tembus lanjut ke S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi akan naik menuju 0.7683 dan jika tembus lanjut mendaki ke R1 dan juga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7823 | 0.7760 | 0.7717 | 0.7654 | 0.7611 | 0.7548 | 0.7505 |
Buy Avg | 0.7693 | Sell Avg | 0.7611 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting