(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Senin (1/2/2021) yang dibuka lebih rendah dari posisi penutupan akhir pekan lalu merespon lemahnya sentimen perdagangan aset risiko oleh anjloknya bursa global pekan lalu dan data PMI China yang sedikit terkoreksi. Namun pair berusaha naik dengan pijakan rilis data PMI manufaktur Australia.
PMI Manufaktur IHS Markit di Australia naik menjadi 57,2 pada Januari 2021 dari 55,7 pada Desember dan sejalan dengan perkiraan awal. Itu merupakan data tertinggi bersama sejak survei dimulai pada Mei 2016, sesuai dengan puncak sebelumnya yang tercatat pada Desember 2016.
Data PMI China yang melemahkan perdagangan aset risiko, PMI Manufaktur NBS untuk China turun menjadi 51,3 pada Januari 2021 dari 51,9 sebulan sebelumnya dan meleset dari ekspektasi pasar 51,6. Ini adalah pertumbuhan aktivitas pabrik terlemah sejak Agustus 2020.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi lanjutan di awal pasar uang Asia setelah melemah sesi sebelumnya. Dolar AS masih mendapat tekanan dari rilis data ekonomi AS pekan lalu yang negatif seperti data sentimen konsumen UoM yang menurun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak rebound , pair yang kini berada pada posisi 0.7624 sedang naik menuju pivot dan jika tembus lanjut mendaki ke R1 dan juga R2. Namun jika terkoreksi akan turun ke 0.7605 jika tembus lanjut ke S2 hingga S3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 0.7758 | 0.7731 | 0.7686 | 0.7658 | 0.7613 | 0.7586 | 0.7540 |
| Buy Avg | 0.7663 | Sell Avg | 0.7598 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
