(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Senin (1/2/2021) yang sama dengan posisi penutupan sesi sebelumnya di tertinggi 2 bulan lebih, bergerak turun mendekati pivot harian oleh lemahnya sentimen perdagangan aset risiko dan pelemahan dolar AS terhadap beberapa rival utamanya. Dari sisi ekonomi Jepang, yen mendapat tenaga kuat untuk rebound.
Data PMI Manufaktur au Jibun Bank Jepang direvisi lebih tinggi menjadi 49,8 pada Januari 2020, naik dari perkiraan awal 49,7 dan 50 akhir pada Desember 2020. Itu adalah data PMI tertinggi sejak Mei 2019, menunjuk pada stabilisasi dalam kondisi operasi, karena beberapa bisnis mengantisipasi pemulihan permintaan pada tahun 2021.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak koreksi lanjutan di awal pasar uang Asia setelah melemah sesi sebelumnya. Dolar AS masih mendapat tekanan dari rilis data ekonomi AS pekan lalu yang negatif seperti data sentimen konsumen UoM yang menurun.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak lemah, pair yang berada di posisi 104.70 bergerak turun ke posisi pivot sebelum mendekati S1 hingga S2. Namun jika terkoreksi kembali, mendaki kembali ke posisi 104.80 dan jika tembus dapat naik ke R1 dan juga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 105.79 | 105.36 | 105.04 | 104.61 | 104.20 | 103.86 | 103.53 |
| Buy Avg | 104.88 | Sell Avg | 104.38 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
