(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang menghentikan rally tiga hari berturut-turut pada perdagangan hari Kamis (3/2/2021), terseret oleh profit taking saham-saham unggulan, meskipun lonjakan saham Sony membatasi kerugian. Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi sepekan lebih.
Saham Sony melonjak 9,54% dan mencapai level tertinggi sejak September 2000, dan merupakan saham top gainers Nikkei hari ini setelah perusahaan raksasa elektronik dan media itu melaporkan kuartalan yang optimis dan menaikkan prospek laba setahun penuhnya.
Kondisi covid-19 terkini di Jepang, sekitar 2.600 kasus baru dilaporkan secara nasional dan parlemen Jepang pada hari Rabu memberlakukan undang-undang yang akan memberlakukan denda bagi orang dan bisnis yang tidak mematuhi batasan yang diberlakukan.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 304,55 poin atau 1,06% lebih rendah ke posisi 28341,95. Demikian untuk indeks Topix turun 0,32% menjadi 1.865,12. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak turun310 poin atau 1,08% menjadi 28030.
Saham-saham unggulan yang memimpin kerugian seperti saham Advantest turun 3,94%, saham Sumco kehilangan 3,8%, saham Fanuc turun 3,26% dan saham Tokyo Electron turun 2,6%. Saham Kao juga turun 8,19 setelah pembuat kosmetik dan perlengkapan mandi itu melaporkan penurunan laba bersih tahunan 14,9%, menjadikannya saham top looser terbesar di Nikkei.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting