(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng pada sesi sebelumnya ditutup naik 30,79 poin atau 0,1% lebih tinggi ke posisi 29.319,47, tertinggi sejak 27 Januari. Namun indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir tidak berubah pada 11.560,01. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan turun 97 poin atau 0,33% ke posisi 29170.
Indeks Hang Seng mendaki ke posisi tertinggi 2 pekan dengan sentimen semakin positif oleh laporan nihil kasus baru terinfeksi covid-19 di China. Pemerintah China melaporkan tidak ada kasus baru COVID-19 yang ditularkan secara lokal untuk pertama kalinya dalam hampir 2 bulan, menurut data resmi hari Senin. Karenanya investor China Daratan terus membeli saham hingga net buy lebih dari HK$ 12 miliar melalui Stock Connect.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika awal pekan ditutup lanjut rally dengan semua indeks utamanya perpanjang posisi rekor tertingginya. Demikian harga minyak mentah naik untuk sesi keenam berturut-turut dengan minyak mentah WTI melonjak melewati $58 per barel dan Brent di atas $60 untuk pertama kalinya sejak Januari 2020 didukung oleh harapan pemulihan ekonomi yang cepat dan pembatasan produksi dari produsen utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke kisaran 29375, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 29094, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 29933 | 29778 | 29474 | 29319 | 29015 | 28860 | 28556 |
| Buy Avg | 29377 | Sell Avg | 29040 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



