(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Rabu (10/2/2021) yang dibuka pada posisi terendah 2 pekan bergerak rebound menuju posisi pivot hariannya. Kekuatan pair didapat dari posisi rebound dolar AS setelah tertekan 3 sesi berturut dan juga lemahnya sentimen dari Jepang.
Harga produsen di Jepang turun 1,6 persen yoy di bulan Januari 2021 setelah turun 2 persen pada bulan Desember dan sesuai dengan ekspektasi pasar. Data ini merupakan penurunan harga produsen yang kesebelas secara beruntun.
Media Jepang memberitakan bahwa pemerintah tidak mungkin bisa vaksinasi sebanyak orang dengan vaksin COVID-19 Pfizer Inc. seperti yang direncanakan karena kekurangan jarum suntik khusus.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak rebound di awal pasar uang Asia setelah terkoreksi 3 sesi berturut sebelumnya. Dolar AS menguat sebagai safe haven oleh kemacetan stimulus covid AS dan kehati-hatian menjelang data inflasi AS. Yang juga menekan aset risiko adalah penyelidikan yang sedang berlangsung terhadap jejak virus corona oleh WHO di Cina.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 104.66 sedang naik mendekati posisi pivotnya dan jika tembus baru mendaki ke R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun kembali ke posisi 104.50 sebelum meluncur ke posisi S1 dan juga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
105.81 | 105.53 | 105.04 | 104.76 | 104.28 | 104.00 | 103.51 |
Buy Avg | 104.93 | Sell Avg | 104.40 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting