(Vibiznews-Index) – Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) perdagangan sebelumnya ditutup turun 6,57 poin atau 0,21 persen menjadi 3.084,67. Demikian untuk indeks Kospi200 turun 1,04 poin atau 0,25% ke posisi 417.91, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 424.94 dan sempat turun ke posisi terendah di 417.87.
Indeks Kospi yang sempat menguat awal sesi kembali merosot oleh profit taking pasar. Kehati-hatian investor menjelang hari kedaluwarsa opsi saham dan juga liburan Tahun Baru Imlek tampaknya telah mendorong pasar untuk mendapatkan profit taking lanjutan setelah pekan lalu mencapai posisi rekor. Selain itu juga terjadi kasus harian covid-19, bertambah 303 kasus baru pada hari Selasa setelah sebelumnya bertambah 289 kasus baru.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Amerika ditutup mixed dengan hanya indeks Nasdaq yang bertahan di zona hijau dengan penguatan moderat oleh profit taking. Namun untuk harga minyak mentah memperpanjang kenaikan untuk hari ketujuh berturut-turut dengan minyak mentah WTI diperdagangkan sekitar $58,4 per barel dan Brent sekitar $61 per barel didukung oleh harapan pemulihan ekonomi yang cepat dan pembatasan produksi dari produsen utama.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Kospi200 retreat, awal sesi akan turun ke posisi 416.55 dan jika tembus turun ke posisi S1 hingga S2. Namun jika bergerak sebaliknya, indeks akan naik menuju posisi 421,08 dan jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
429.68 | 427.31 | 422.60 | 420.24 | 415.54 | 413.17 | 408.47 |
Buy Avg | 422.03 | Sell Avg | 415.90 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting