(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong melanjutkan rally sahamnya selama 5 hari berturut dengan indeks Hang Seng melompat ke posisi tertinggi sejak Juni 2018 pada perdagangan hari Kamis (11/2/2021). Jelang libur imlek para investor melipat gandakan portofolio saham mereka merespon komunikasi yang dilakukan Presiden AS terhadap Presiden China.
Dalam perdagangan sepekan, indeks Hang Seng alami lonjakan 3,02% yang disupport kekuatan saham teknologi. Pasar saham Hong Kong akan tutup dari hari Jumat hingga 15 Februari dan kembali melanjutkan perdagangan pada hari Selasa 16 Februari. Sementara itu pasar China daratan tetap tutup selama 5 hari perdagangan, dibuka kembali pada 18 Februari.
Sementara itu, saham teknologi Tencent Holdings tergelincir 0,53% setelah berita bahwa seorang karyawan sedang diselidiki atas dugaan korupsi dalam urusan pribadinya dan ditahan oleh otoritas Tiongkok sebagai bagian dari penyelidikan kasus korupsi tingkat tinggi yang melibatkan salah satu mantan pejabat penegak hukum Tiongkok.
Indeks harian Hang Seng ditutup naik 134,85 poin atau 0,45% menjadi 3.0173,57, tertinggi sejak Juni 2018. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir naik 0,59% menjadi 11.880,49. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak positif dengan naik 195 poin atau 0,65% ke posisi 30136.
Secara sektoral, sektor energi masih tertekan sendiri dengan pelemahan moderat sebesar 0,26%. Sektor yang bergerak kuat masih dominan saham telekomunikasi dan teknologi dengan penguatan 1,10% dan 0,95% masing-masing. Saham teknologi yang paling kuat seperti saham Semiconductor Manufacturing International Corp menguat 4,05%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting