(Vibiznews-Forex) – Pair AUDUSD perdagangan sesi Eropa hari Senin (15/2/2021) sudah bergerak sangat kuat hingga menembus posisi resisten kuat hariannya di tengah posisi pelemahan dolar AS. Sebagai kurs komoditas, aussie juga mendapat kekuatan dari lonjakan harga minyak mentah dan juga komoditas unggulan seperti bijih besi dan tembaga.
Harga minyak mentah acuan internasional atau minyak Brent melonjak di atas $63 per barel di tengah ketatnya pasokan global dan peningkatan permintaan karena harapan ekonomi global rebound. Perbaikan dalam upaya vaksinasi di seluruh dunia dan lebih banyak pengeluaran pemerintah telah mencerahkan prospek ekonomi global.
Lebih lanjut mengangkat sentimen, Menteri Kesehatan Federal Greg Hunt pada hari Senin mengumumkan bahwa 142.000 dosis vaksin Pfizer telah tiba di Australia, dengan pemerintah merilis 80.000 dosis vaksin minggu depan untuk memvaksinasi petugas karantina dan kesehatan garis depan, dan 30.000 untuk perawatan lansia dan cacat. perawatan warga dan pekerja. Sementara itu, Melbourne tetap lockdown setelah melaporkan satu kasus yang didapat secara lokal, dengan kasus positif lainnya terdeteksi di hotel karantina.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang melemah di pasar uang Eropa setelah setelah rebound tipis pada perdagangan akhir pekan lalu. Dolar AS tertekan tertekan di tengah keraguan traders akan prospek kecepatan pemulihan ekonomi AS dari pandemic.
Perdagangan aset risiko sejak sesi Asia bergerak kuat oleh sentimen kinerja ekonomi yang kuat di beberapa negara besar serta keberhasilan dalam mengendalikan penyebaran pandemi COVID-19 dan perkembangan vaksinasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD akan menguat, dan kini pair berada di posisi 0.7778 yang sedang terkoreksi dari posisi 0.7786 menuju pembukaan di 0.7761. Jika tembus akan turun kembali hingga capai support kuat di 0.7730 – 0.7700. Namun jika terjadi pergerakan sebaliknya, pair mendaki kembali ke 0.7786 dan jika tembus lanjut ke resisten lemahnya di 0.7794 – 0.7810.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
