(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang kembali memperpanjang posisi rekor tertinggi 30 tahun di atas kisaran 30.000 pada perdagangan hari Selasa (16/2/2021). Indeks Nikkei melaju kuat karena kemajuan dalam distribusi vaksin virus corona mendorong ekspektasi bahwa ekonomi global siap untuk pemulihan yang kuat.
Sentimen selanjutnya didorong oleh pernyataan Gubernur Bank of Japan Haruhiko Kuroda bahwa reli saham baru-baru ini mencerminkan prospek global, mengabaikan pandangan kebijakan moneter ultra-longgar bank sentral memicu gelembung harga aset.
Investor juga menyambut baik berita bahwa WHO telah mendaftarkan AstraZeneca dan vaksin COVID-19 Universitas Oxford untuk penggunaan darurat. Sementara itu, ada 965 kasus virus baru di Jepang pada hari Senin, di bawah angka 1.000 untuk pertama kalinya dalam tiga bulan.

Indeks harian Nikkei ditutup naik 383,6 poin atau 1,28% menjadi 3.0467,75, posisi tertinggi sejak Agustus 1990. Namun untuk indeks Topix naik 0,57% menjadi 1.965,08 ditutup pada level tertinggi sejak Juni 1991. Untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak naik 500 poin atau 1,66% menjadi 30600.
Pergerakan posistif saham Jepang juga mendapat dorongan pendapatan domestik dan global, bersama dengan laporan bahwa Jepang akan memulai vaksinasi virus corona minggu ini ketika pengiriman pertama vaksin virus tiba di negara itu Jumat lalu.
Saham yang naik paling tinggi di antara Topix adalah saham SoftBank Group Corp naik 4,15%, diikuti oleh Hoya Corp naik 3,79%. Sebaliknya yang berkinerja buruk di antara Topix adalah saham Toyota Motor Corp, turun 1,81%, diikuti oleh Daiichi Sankyo Co Ltd, yang kehilangan 0,56%.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



