(Vibiznews – Forex) – Pair USDJPY pada sesi Asia Selasa (16/2/2021) masih dijalur rally untuk 5 sesi berturut di tengah posisi pelemahan dolar AS terhadap banyak rival utamanya dan juga secara indeks. Pair mendapat kekuatan dari perdagangan aset risiko yang semakin melaju merespon optimisme investor terhadap pertumbuhan ekonomi global.
Posisi yen Jepang sebagai safe haven lebih lemah dibandingkan dengan dolar AS dikarenakan masih lemahnya fundamental ekonomi Jepang. Data awal menunjukkan pertumbuhan ekonomi Jepang sepanjang tahun 2020 kontraksi 4,8% dan merupakan kontraksi pertama sejak 2009. Demikian juga pada kuartal terakhir 2020 lebih rendah dari kuartal sebelumnya, hanya naik 3% pada Q4/2020 setelah kuartal sebelumnya naik 5,3%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak lemah di awal pasar uang Asia setelah ditutup lemah sesi sebelumnya. Dolar AS melemah karena uang terus mengalir ke mata uang berisiko di tengah prospek pemulihan ekonomi yang kuat yang didukung oleh harapan untuk lebih banyak pengeluaran pemerintah dan juga peluncuran bertahap vaksin di seluruh dunia.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY bergerak kuat, pair yang berada di posisi 105.41 sedang naik mendekati posisi R1 dan juga R2. Namun jika berbalik arah, pair akan turun kembali ke posisi pivot sebelum meluncur ke posisi S1 dan juga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
106.04 | 105.72 | 105.54 | 105.22 | 105.14 | 104.73 | 104.55 |
Buy Avg | 105.49 | Sell Avg | 105.14 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting