(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (16/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau lanjut menguat, ke posisi 5 minggu lebih tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah naik tipis di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melesat 0,23% atau 32 poin ke level Rp 13.882 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.914.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.895, kemudian bergerak kuat ke Rp13.882, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.882. Rupiah rally memasuki hari keenamnya. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Asia setelah naik tipis di sesi global sebelumnya; tertekan dengan lanjut meningkatnya preferensi risiko investor dengan berjalannya vaksinasi secara global, yang juga mendongkrak kuat pound sterling.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,48.
Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama, terpantau terus menguat 26,418 poin (0,42%) ke level 6.296,742, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat oleh harapan pada pemulihan ekonomi dengan bergulirnya vaksinasi, sementara bursa di kawasan China masih libur.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.057.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
