(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (17/2/2021) posisi euro dalam pair EURUSD berada di jalur tekanan bearish lanjutan hingga menembus posisi supprt kuat hariannya. Pair terkoreksi dari posisi tertinggi 3 pekan oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS yang mengangkat tinggi dolar AS.
Selain itu kekhawatiran investor meningkat atas kecepatan melambatnya vaksinasi COVID-19 di UE dan dampaknya pada pemulihan ekonomi Eropa. Moderna melakukan penundaan pengiriman vaksin UE untuk bulan ini, tetapi perusahaan kemungkinan akan menyusul pada bulan Maret. Sementara itu, investor di seluruh dunia menunggu perkembangan dari sisi stimulus fiskal AS.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang dollar menanjak di pasar uang Eropa setelah menguat di sesi global sebelumnya; didorong naiknya yields obligasi Pemerintah AS oleh ekspektasi pemulihan dan inflasi yang meningkat.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.2060 dan sedang meluncur ke support lemahnya di 1.2048 – 1.2010. Namun jika terkoreksi positif, akan mendaki menuju posisi 1.2108 dan jika tembus lanjut naik ke resisten kuat harian di 1.2151-1.2190.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting