Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Rp13.960/USD; Dollar di Asia Menanjak Didorong Yields Obligasi

391
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (17/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,25% atau 35 poin ke level Rp 13.960 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.925.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.955, kemudian bergerak lemah ke Rp14.010, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.960. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar menanjak di pasar uang Asia setelah menguat di sesi global sebelumnya; didorong naiknya yields obligasi Pemerintah AS oleh ekspektasi pemulihan dan inflasi yang meningkat.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 90,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,51.

Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama, terpantau menguat 5,160 poin (0,08%) ke level 6.297,556, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah setelah Wall Street terkoreksi dengan investor mencermati naiknya yields obligasi AS dan prospek inflasi.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat kembali, dengan dollar di pasar Asia menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.057.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here