(Vibiznews – Forex) Ether, mata uang digital terbesar kedua di dunia setelah Bitcoin, mencapai rekor tertinggi pada hari Kamis (18/02), didorong oleh reli Bitcoin yang berkelanjutan.
Harga Ether mencapai $ 1.918,52 selama perdagangan pagi di Asia tetapi sejak itu mengurangi beberapa keuntungan, menurut data CoinDesk. Itu diperdagangkan pada $ 1.883.58 pada 12.14 sore waktu Singapura, naik sekitar 8%.
Ether telah melihat kenaikan harga year to date sebesar 160% dibandingkan dengan lonjakan 78% bitcoin pada periode yang sama.
Rally dalam Bitcoin yang melampaui $ 52.000 untuk pertama kalinya pada hari Rabu, membantu mendorong kenaikan Ether juga.
Ether adalah koin digital yang menggerakkan jaringan ethereum. Pengembang dapat membangun aplikasi di atas jaringan ethereum.
Dengan cara itu, ethereum berfungsi sebagai semacam platform perangkat lunak terdesentralisasi, yang berbeda dengan bitcoin, yang dirancang hanya sebagai mata uang atau penyimpan nilai. Tetapi ini mirip dengan bitcoin karena didukung oleh apa yang disebut teknologi blockchain.
Meskipun tidak ada faktor tunggal untuk kenaikan harga pada hari Kamis, ada beberapa perkembangan yang terjadi di latar belakang.
Tahun lalu, peningkatan yang disebut Ethereum 2.0, diluncurkan untuk jaringan. Para pendukung berpendapat ini seharusnya membantu ethereum, dan coin ether, menjadi lebih besar. Pembaruan masih diluncurkan.
Dan bulan ini, bursa derivatif CME (Chicago Mercantile Exchange) meluncurkan ether futures, berpotensi membuka pintu bagi lebih banyak investor institusional untuk ikut serta dalam perdagangan tersebut.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting
