Kospi 18 Februari Kembali Melemah, Kasus Covid-19 di Korea Selatan Terus Bertambah

392
indeks kospi
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan kembali melanjutkan pelemahan pada  perdagangan hari Kamis (18/2/2021), hingga membuat indeks Kospi anjlok ke posisi terendah sepekan lebih.  Indeks Kospi tertekan oleh sentimen investor yang mengkhawatirkan kondisi covid-19 di Korea Selatan.

Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan melaporkan 621 lebih banyak kasus baru COVID-19,  dengan kasus paling ramai ditemukan  di pabrik industri dan rumah sakit. Kospi alami tekanan jual cukup besar dari investor asing dan institusional dengan net sell 2,4 triliun won karena kekhawatiran inflasi dan kenaikan imbal hasil obligasi di pasar keuangan AS.

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 47,07 poin atau 1,5 persen lebih rendah pada posisi 3086,66, terendah sejak 8 Februari. Demikian untuk indeks Kospi200 melemah  6,76 poin atau 1,59% ke posisi 417.44, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 425.38 dan sempat turun ke posisi terendah di  417.44.

Berlanjutnya pelemahan saham-saham kapital besar memberikan tekanan bagi Kospi seperti saham  Samsung Electronics anjlok  1,32 persen, saham SK hynix merosot 3,08 persen, saham raksasa portal internet Naver turun 1,02 persen, saham LG Chem turun 1,88 persen dan saham Hyundai Motor merosot 3,29 persen.

.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here