Rally Panjang Saham Hang Seng Terhenti oleh Kekhawatiran Kebijakan PBOC

376
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Indeks) – Rally panjang di bursa saham Hong Kong akhirnya terhenti   pada perdagangan hari Kamis (18/2/2021) dengan indeks Hang Seng tertekan oleh aksi profit taking. Indeks Hang Seng retreat dari posisi tertinggi 32 bulan yang sempat dicapai pada awal sesi.

Sentimen tertekan oleh kekhawatiran akan terjadinya pengetatan kebijakan  beberapa bulan mendatang setelah stimulus tambahan dari Bank Rakyat China (PBOC), hari ini bank sentral tersebut menyuntikkan 20 miliar yuan ($ 3,09 miliar) lagi  melalui reverse repo, sementara alat likuiditas serupa senilai 280 miliar yuan ditetapkan untuk kedaluwarsa pada hari yang sama.

Indeks harian Hang Seng ditutup turun 489,67 poin atau 1,6% lebih rendah ke posisi 30.595,27.  Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 1,5% menjadi 12.041,53. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021  bergerak negatif dengan anjlok 527  poin atau 1,70%  ke posisi 30448.

Secara sektoral hanya sektor energi dan telekomunikasi bertahan di zona hijau  dengan penguatan 0,24% dan 1,43% masing-masing. Untuk sektor yang melemah dipimpin oleh sektor industri dan teknologi dengan penurunan 3,70% dan 2,77% masing-masing. Saham yang paling melemah di Hang Seng yaitu saham Aac Technologies dengan anjlok 5,81%.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here