(Vibiznews – Forex) – Pair AUDUSD pada sesi Asia Jumat (19/2/2021) bergerak kuat kembali melanjutkan sesi sebelumnya ke area resisten yang bertumpu pada posisi pelemahan dolar AS. Namun laju pair mendapat tekanan dari retreat harga minyak mentah di pasar komoditas serta rilis data aktivitas bisnis yang menurun di Australia.
Data flash PMI untuk aktivitas bisnis jasa dan manufaktur menurun, indeks PMI manufaktur Australia Markit turun menjadi 56,6 di bulan Februari dari 57,2 di bulan sebelumnya merupakan posisi tertinggi 37 bulan. Demikian indeks PMI bisnis jasa turun menjadi 54,1 di bulan Februari dari 55,8 di bulan sebelumnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya masih bergerak lemah di awal pasar uang Asia setelah tertekan sesi sebelumnya. Dolar AS tertekan oleh peningkatan klaim pengangguran dan juga lonjakan harga impor yang lebih besar dari perkiraan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD bergerak kuat, pair yang kini berada pada posisi 0.7765 sedang mendaki ke R1 dan juga R2. Namun jika bergerak sebaliknya, pair akan meluncur ke posisi pivot sebelum turun ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
0.7851 | 0.7820 | 0.7792 | 0.7761 | 0.7734 | 0.7703 | 0.7675 |
Buy Avg | 0.7778 | Sell Avg | 0.7743 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting