(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (19/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia naik tipis setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,25% atau 35 poin ke level Rp 14.060 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.025.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.050, kemudian bergerak lemah ke Rp14.071, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.060. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar naik tipis di pasar uang Asia setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; ditekan oleh data tenaga kerja yang mengecewakan dan menggerus optimisme pemulihan ekonomi yang diharapkan cepat karena vaksinasi.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 90,63, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 90,59.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama, terpantau menguat tipis 0,376 poin (0,01%) ke level 6.200,684, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif mixed setelah Wall Street terkoreksi oleh data klaim pengangguran AS yang melebihi ekspektasi yang menunjukkan masih rawannya ekonomi di Amerika.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp13.862 – Rp14.085.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
