(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (1/3/2021) posisi euro dalam pair EURUSD kembali bergerak lemah melanjutkan tekanan akhir pekan lalu mendekati posisi support kuat hariannya. Investor tetap berhati-hati menjelang pidato penting oleh beberapa pejabat ECB malam nanti termasuk pernyataan dari Presiden Christine Lagarde.
Pada hari Jumat lalu, seorang pembuat kebijakan Yannis Stournaras secara terbuka menyerukan peningkatan laju pembelian obligasi. Juga, Philip Lane dan Isabel Schnabel telah mengisyaratkan bahwa bank sentral siap memberikan lebih banyak dukungan, jika kenaikan imbal hasil merugikan pemulihan zona euro.
Sentimen sempat membaik merespon rilis data ekonomi yang optimis, data PMI Manufaktur Zona Euro IHS Markit naik sedikit lebih tinggi ke level tertinggi tiga tahun di 57,9 pada Februari 2021, naik dari perkiraan awal 57,7 dan dibandingkan dengan 54,8 pada Januari.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang melayang di pasar uang Eropa setelah setelah naik kuat akhir pekan lalu; namun mulai terkoreksi oleh kuatnya sentimen perdagangan aset risiko dan turunnya posisi imbal hasil obligasi AS.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD melemah, pair kini berada di posisi 1.2039 dan sedang turun mendekati support kuat di 1.2028 – 1.2000. Namun jika bergerak kuat kembali, akan mendaki menuju 1.2100 dan jika tembus mendaki ke resisten kuat di 1.2149 – 1.2180.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting
