Forex Eropa GBPUSD 4 Maret: Fokus Yield Obligasi AS serta Pidato Powell

514
London - Vibizmedia Photo

(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (4/3/2021) bergerak negatif menuju posisi support kuat hariannya oleh pergerakan kuat dolar AS. Sentimen investor sedang fokus pada pergerakan imbal hasil obligasi AS serta momentum pidato Presiden Fed Jerome Powell.

Poundsterling masih mendapat angin segar dari pengumuman anggaran Kanselir Inggris Rishi Sunak, telah mengejutkan pasar dengan mengumumkan pemotongan super untuk perusahaan yang akan mendorong investasi. Rencana kenaikan pajak perusahaan yang tajam pada tahun 2023 – dari 19% menjadi 25% ,  perkiraan ekonomi yang optimis, memperpanjang skema cuti dan barang lainnya  akan membuat ekonomi berada pada pijakan yang positif.

Support bagi poundsterling bertambah dari laporan hasil kondstruksi Inggris menurut IHS Markit, data Construction PMI naik menjadi 53,3 pada Februari 2021, naik dari 49,2 pada bulan sebelumnya dan jauh di atas ekspektasi pasar 51,0. Peningkatan yang solid pada hasil konstruksi secara keseluruhan karena proyek mulai meningkat untuk mengantisipasi membaiknya kondisi ekonomi Inggris pada tahun 2021.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya sedang merangkak naik di pasar uang Eropa setelah menguat; terdongkrak oleh naiknya kembali yields obligasi Pemerintah AS dengan pasar menantikan pidato Chairman the Fed malam ini.

Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3925 yang  sedang turun  ke posisi support kuat  di 1.3910 – 1.3887. Namun jika melaju kembali, pair  mendaki kembali ke posisi 1.3967 sebelum mencapai resisten kuatnya di 1.3996 – 1.4040.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here