(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup turun 643,63 poin atau 2,15% lebih rendah ke 29.236,79. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 2,92% menjadi 11,325.58. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan turun 606 poin atau 2,04% ke posisi 29078.
Sentimen investor bursa Asia tertekan tengah keraguan baru atas pengetatan kebijakan moneter setelah kenaikan lain dalam imbal hasil Treasury AS. Imbal hasil obligasi global telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir, dengan pasar khawatir bahwa Fed dapat memperketat keran moneter karena ekonomi global pulih dari pandemi COVID-19.

Sebagai penggerak pasar hari ini, tekanan jual masih berlanjut di bursa saham Wall Street merespon pidato Jerome Powell. Dow Jones dan S&P 500 merosot ke level penutupan terendah dalam sebulan, sementara itu Nasdaq jatuh ke level penutupan terendah dua bulan. Namun harga minyak mentah berjangka melonjak $2,55 per barel setelah OPEC dan sekutunya setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan turun ke posisi 28750, dan jika tembus akan lanjut ke S2 hingga S3. Namun jika bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 29270, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 30371 | 30045 | 29560 | 29235 | 28750 | 28425 | 27942 |
| Buy Avg | 29313 | Sell Avg | 28720 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



