(Vibiznews-Index) – Indeks spot Nikkei sesi sebelumnya lalu ditutup anjlok 792 poin atau 2,7% lebih rendah pada posisi 28.768. Demikian untuk indeks Topix kehilangan 1,04% menjadi 1.884,74. Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2021 bergerak turun 610 poin atau 2,06% menjadi 28980.
Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah sejak perdagangan awal Februari lalu, tertekan profit taking saham-saham kelas berat. Investor mengabaikan data resmi yang menunjukkan sentimen konsumen di Jepang meningkat ke level tertinggi dalam setahun di bulan Februari. Indeks kepercayaan konsumen di Jepang meningkat menjadi 33,8 pada Februari 2021, pembacaan terkuat sejak Februari tahun lalu, di tengah peluncuran program vaksin COVID-19.

Sebagai penggerak pasar hari ini, tekanan jual masih berlanjut di bursa saham Wall Street merespon pidato Jerome Powell. Dow Jones dan S&P 500 merosot ke level penutupan terendah dalam sebulan, sementara itu Nasdaq jatuh ke level penutupan terendah dua bulan. Namun harga minyak mentah berjangka melonjak $2,55 per barel setelah OPEC dan sekutunya setuju untuk memperpanjang pengurangan produksi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center indeks Nikkei berjangka hari ini melemah. Dan awal sesi akan akan turun ke 28696 dan jika tembus akan meluncur ke S1 hingga S2. Namun jika menguat kembali, akan mendaki menuju pivot, jika tembus naik ke R1 hingga R2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 29839 | 29570 | 29242 | 28973 | 28645 | 28376 | 28048 |
| Buy Avg | 29105 | Sell Avg | 28700 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



