(Vibiznews-Forex) – Posisi poundsterling dalam pair GBPUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (8/3/2021) bergerak bullish setelah pernyataan Gubernur Bank of England dalam event yang diselenggarakan Resolution Foundation hari ini dalam webinar.
Gubernur BOE Andrew Bailey mengatakan dalam pidatornya The Economic Outlook bahwa prospek ekonomi Inggris positif tetapi dengan realisme kehati-hatian dalam dosis yang besar. Sebelumnya pair tertekan ke posisi terendah sejak 12 Februari atau 3 pekan lebih karena kenaikan yield obligasi AS ke tertinggi 13-bulan 1,585%.
Awal pekan ini, Office for Budget Responsibility atau OBR yang merupakan pengawas fiskal pemerintah, telah menurunkan perkiraan PDB Inggris tahun 2021 menjadi 4% dari perkiraan November sebesar 5,5%, tetapi mengatakan ekonomi akan pulih ke tingkat sebelum Covid pada pertengahan 2022, enam bulan lebih awal dari perkiraan sebelumnya.
Sentimen lainnya, pembuat kebijakan Bank of England Tenreyro mengatakan tidak ada bukti yang baik bahwa suku bunga negatif dapat melemahkan ekonomi Inggris daripada meningkatkannya.
Pekan lalu, Kanselir Inggris Rishi Sunak berjanji untuk melakukan apa pun yang diperlukan untuk mendukung bisnis dan rumah tangga akibat krisis COVID-19. Sementara itu, investor mengharapkan pemulihan ekonomi yang lebih cepat di Inggris karena program peluncuran vaksinasi Inggris terus sukses ditambah dengan paket stimulus fiskal dan moneter yang masif.

Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya bergerak rally di pasar uang Eropa setelah gain 3 sesi berturut pekan lalu; naik ke 3 bulan lebih terkuatnya oleh naiknya yields obligasi Pemerintah AS. Dipicu oleh disahkannnya paket stimulus AS $1,9 triliun serta data tenaga kerja yang optimis dari NFP bulan Februari.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair GBPUSD melemah, dan kini pair berada di posisi 1.3818 yang sedang turun ke posisi support lemah di 1.3797 – 1.3767. Namun jika melaju kembali, pair mendaki kembali ke posisi pivot 1.3930 sebelum mencapai resisten kuatnya di 1.3980 – 1.4020.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



