(Vibiznews-Index) – Indeks Hang Seng akhir pekan lalu ditutup turun 138,50 poin atau 0,47% menjadi 29.098,29, terendah sejak 1 Februari. Demikian indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 0,29% menjadi 11.292,22. Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2021 bergerak negatif dengan turun 186 poin atau 0,64% ke posisi 28892.
Sentimen investor dikhawatirkan oleh kenaikan lanjutan imbal hasil obligasi AS serta perombakan sistem pemilu Hong Kong. Untuk pergerakan mingguan, Hang Seng pekan ini berhasil rebound moderat setelah pekan sebelumnya anjlok parah.
Sebagai penggerak pasar hari ini: paket stimulus fiskal senilai $1,9 triliun sudah disahkan Senat AS hari Sabtu lalu, kemudian bursa saham Wall Street akhir pekan lalu ditutup hijau merespon data ketenagakerjaan AS yang optimis dalam data NFP. Demikian harga minyak mentah mencapai level tertinggi dalam lebih dari setahun, karena OPEC dan sekutunya setuju untuk tidak meningkatkan pasokan pada bulan April karena mereka menunggu pemulihan permintaan yang lebih substansial.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi akan naik ke posisi 29280, jika tembus akan lanjut ke R1 hingga R2. Namun jika bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 28610, dan jika tembus akan lanjut ke S1 hingga S2.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
30228 | 29752 | 29322 | 28846 | 28416 | 27940 | 27510 |
Buy Avg | 29313 | Sell Avg | 28458 |
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting