(Vibiznews – Index) Bursa Saham Eropa bergerak naik pada hari Selasa (09/03) setelah imbal hasil obligasi AS mundur.
Indeks Stoxx 600 Eropa naik 0,7% sesaat sebelum tengah hari, pulih setelah awal perdagangan yang negatif. Utilitas naik 2,5% sementara bank dan otomotif turun 1,1%.
Indeks FTSE menguat 0,7%. Indeks DAX naik 0,36%. Indeks CAC meningkat 0,38%.
Saham berjangka AS mengarah ke pembukaan yang kuat di Wall Street, dengan Nasdaq 100 yang naik didukung oleh penurunan imbal hasil obligasi. Imbal hasil Treasury AS 10-tahun mundur dari 1,6% menjadi sekitar 1,5281% pada sore hari di Eropa.
Saham reli hari Senin, sebagian didorong oleh pengesahan Senat AS untuk bantuan ekonomi $ 1,9 triliun dan RUU stimulus pada hari Sabtu.
Dalam sesi A.S. pada hari Senin, bank, maskapai penerbangan, jalur pelayaran dan pengecer semuanya naik dengan harapan rebound ekonomi yang tajam. Sementara itu, di Eropa, Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup naik 2,2%, dengan bank menambahkan 3,7% untuk memimpin kenaikan karena hampir semua sektor dan indeks utama menguat.
Saham di Asia-Pasifik beragam pada hari Selasa dengan Nikkei 225 Jepang ditutup lebih tinggi 0,99%.
Ekonomi zona Eropa mengalami kontraksi 0,7% pada kuartal terakhir 2020, badan statistik Eropa mengatakan Selasa, merevisi turun perkiraan kilat sebelumnya untuk kontraksi kuartalan 0,6%.
Di Eropa, Selasa, pendapatan berasal dari Leonardo, Deutsche Post, Continental, Standard Life Aberdeen, ITV, dan Domino’s Pizza Group.
Manajer investasi Inggris M&G menambahkan 5,8% setelah pendapatan lebih kuat dari perkiraan. Hasil setahun penuh Leonardo mendorong sahamnya 2,9% lebih tinggi dan Deutsche Post naik 2,5%.
Di puncak Stoxx 600, toko perhiasan Denmark Pandora melihat sahamnya naik 7,8% setelah melaporkan kenaikan pertumbuhan organik tahun ke tahun di bulan Februari.
Continental dan IWG masing-masing turun 7,1% dan 5,3% mengikuti hasil mereka, sementara grup kopi dan teh Belanda JDE Peet’s turun 6,2% setelah menurunkan perkiraannya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa bergerak naik seiring penguatan bursa saham berjangka AS dan mundurnya imbal hasil Treasury AS. Sentimen positif lainnya adalah disetujuinya bantuan pandemi dan RUU stimulus AS oleh Senat AS, yang memberikan harapan pemulihan ekonomi.
Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting



