Kospi Tertekan 5 Sesi Berturut, Turun ke Terendah 2 Bulan

557
indeks kospi

(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan saham di bursa  Korea Selatan masih tertekan dengan indeks Kospi anjlok 5 sesi berturut pada perdagangan hari Rabu (10/3/2021).  Indeks Kospi ditutup anjlok ke posisi terendah 2 bulan oleh kenaikan yield obligasi lokal dan juga laporan pertambahan kasus baru covid-19.

Imbal hasil obligasi lokal 10-tahun bertahan di tertinggi 2-tahun di 2,018% sedangkan yield treasury 10-tahun AS turun sedikit dari tertinggi 13-bulan menjadi 1,532%. Sebelumnya Bank of Korea  membeli obligasi pemerintah senilai 2 triliun won ($1,76 miliar) sebagai bagian dari upaya menstabilkan pasar.

Tekanan jual saham juga bertambah oleh laporan meningkatnya kasus covid-19 di Korea Selatan, KDCA melaporkan  470  kasus baru hari Rabu, tertinggi dalam 19 hari  dengan infeksi cluster terus menumpuk di seluruh negeri menjelang penyesuaian aturan jarak sosial.

Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Indeks Harga Saham Gabungan Korea (KOSPI) ditutup turun 18,00 poin atau 0,60 persen  pada posisi 2.958,12, terendah sejak 6 Januari.  Demikian untuk indeks Kospi200 melemah 2,31 poin atau 0,57% ke posisi 403.48, setelah sempat naik ke posisi tertinggi 411.22 dan sempat turun ke posisi terendah di  402.37.

Saham penggerak pasar seperti saham  Samsung Electronics turun 0,61 persen, saham SK hynix tergelincir 2,56 persen , saham Samsung Biologics turun tipis 0,29 persen dan saham produsen mobil   Hyundai Motor turun 1,73 persen. Kospi awal sesi sempat menguat oleh lonjakan saham  LG Chem naik 3,48 persen.

 Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here