(Vibiznews – Indeks) – Terjadi lonjakan yang kuat pada perdagangan saham teknologi di bursa Amerika pada sesi yang berakhir Rabu dinihari WIB (10/3/2021), sehingga membuat Nasdaq melompat dari posisi terendah 3 bulan sebelumnya. Selain Nasdaq, indeks utama Wall Street lainnya juga ditutup dalam zona positif.
Indeks Nasdaq melonjak 464,66 poin atau 3,7 persen menjadi 13.073,82, mencatat kenaikan satu hari terbesar sejak November lalu. Indeks S&P 500 juga melonjak 54,09 poin atau 1,4 persen menjadi 3.875,44, sementara indeks Dow Jones membukukan kenaikan moderat, naik tipis 30,30 poin atau 0,1 persen menjadi 31.832,74.
Rebound oleh Nasdaq sebagai respon turunnya imbal hasil treasury jangka panjang yang berkontribusi pada aksi bargain hunting saham-saham teknologi. Imbal hasil obligasi 10-tahun menunjukkan pergerakan negatif setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada level penutupan tertinggi dalam lebih dari setahun.

Saham Produsen mobil listrik Tesla melonjak 19,68% setelah ditutup lebih rendah selama lima sesi berturut-turut, sementara saham raksasa teknologi Facebook , Apple dan Amazon ditutup dalam kisaran penguatan 3% – 5%.
Secara sektoral, saham semikonduktor yang pimpin penguatan dengan Indeks Semikonduktor Philadelphia melonjak 6,1 persen setelah mengakhiri sesi sebelumnya pada level penutupan terendah dalam lebih dari dua bulan. Kemudian disusul oleh saham perangkat lunak, jaringan, dan perangkat keras komputer yang berkontribusi pada lonjakan Nasdaq.
Selain saham teknologi, saham emas juga menguat tajam dengan lonjakan 2,5 persen oleh NYSE Arca Gold Bugs Index. Namun terdapat saham yang bergerak lawan arah yaitu saham sektor energi di tengah penurunan tajam harga minyak mentah.
Jul Allens / Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting



